Hal ini telah menjadi fitur yang ada di mana-mana dalam film fiksi ilmiah: kehidupan seperti yang kita ketahui terancam oleh meteor atau asteroid yang akan bertabrakan dengan planet Bumi. Film-film dengan beragam nada seperti Armagedon (bencana alam)Bahasa Indonesia: Jangan Melihat Ke Atas Dan Mencari Teman di Akhir Dunia semuanya telah menempatkan asteroid pembunuh planet di pusat plotnya masing-masing; meskipun tidak mungkin salah satunya akan mengakhiri kehidupan manusia, ada baiknya untuk selalu bersiap.
Seperti apakah persiapan itu? Jelas hal itu melibatkan para ilmuwan yang melakukan simulasi cara menghancurkan meteor dengan meluncurkan semacam bahan peledak ke arahnya. AlamJonathan O'Callaghan dari 'The New York Times' melaporkan, sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Nathan Moore dari Sandia National Laboratories merancang sebuah eksperimen untuk meniru efek ledakan bom nuklir di dekat sebuah asteroid.
Percobaan yang dilakukan Moore dan rekan-rekannya bukanlah pertama kalinya para ilmuwan meneliti dampak ledakan semacam itu pada asteroid di luar angkasa. O'Callaghan mencatat bahwa hal itu penting karena berfokus pada aspek yang berbeda dari ledakan nuklir di luar angkasa: yaitu, pelepasan sinar-X, yang dapat memiliki dampak substansial pada lintasan asteroid. Dalam kasus percobaan ini, sinar-X menghancurkan bagian permukaan asteroid yang disimulasikan, yang mengarahkannya ke arah baru.
Moore dan rekan-rekannya menggambarkan temuan mereka dalam sebuah makalah yang diterbitkan oleh jurnal Fisika AlamDi sana, mereka menyimpulkan bahwa metode ini akan berhasil pada “asteroid dengan diameter hingga (4 ± 1) km,” dan bahwa ini merupakan “cara yang layak untuk mempersiapkan misi pertahanan planet di masa mendatang.” Semoga tidak akan ada kesempatan untuk membutuhkannya di luar laboratorium — tetapi senang rasanya merasa aman.
Artikel ini ditampilkan di Kait Dalam buletin. Daftar sekarang.